Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan: Pilar Utama dalam Mewujudkan Masyarakat Bebas Korupsi

5 November 2024   09:18 Diperbarui: 5 November 2024   09:29 88 0

Korupsi sangat merugikan keuangan negara yang dananya berasal dari pajak masyarakat. Oleh karena terjadi penyalahgunaan atau penyelewengan keuangan negara, maka target pembangunan yang semestinya dapat dicapai dengan dana tersebut menjadi terbengkalai. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya pendidikan Pancasila diselenggarakan di perguruan tinggi untuk menanamkan nilai-nilai moral Pancasila kepada generasi penerus cita-cita bangsa. Dengan demikian, pendidikan Pancasila diharapkan dapat memperkokoh modalitas akademik mahasiswa dalam berperan serta membangun pemahaman masyarakat.

Pendidikan Pancasila merupakan salah satu pilar dalam sistem pendidikan di Indonesia yang berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai dasar falsafah negara. Dalam konteks sejarah bangsa, Pancasila tidak hanya memiliki peran normatif, tetapi juga sebagai alat pembentuk karakter dan identitas bangsa. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan Pancasila serta alasan dibutuhkannya pendidikan ini secara mendalam, dengan mendasarkan pada kajian literatur yang relevan.

Pendidikan Pancasila sendiri memiliki beberapa dimensi, di antaranya nilai moral, sosial, dan politik. Di dalam konteks ini, pendidikan Pancasila tidak hanya berfokus pada pengajaran teori, tetapi juga implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut merupakan jenis-jenis dimensi dalam pendidikan Pancasila:
1. Dimensi Moral: Dimensi moral dalam pendidikan Pancasila menekankan pentingnya moralitas dalam kehidupan individu. Nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan toleransi harus dipahami dan diterapkan oleh setiap individu.
2. Dimensi Sosial: Dimensi sosial dalam pendidikan Pancasila merupakan bentuk pendidikan yang memfasilitasi pengembangan sikap sosial yang positif, seperti; gotong royong, kepedulian, dan solidaritas. Hal ini penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
3. Dimensi Politikal: Dimensi politikal dalam pendidikan Pancasila memberikan kerangka dasar dalam bernegara. Pendidikan Pancasila membantu individu memahami sistem politik, hak asasi manusia, dan kewajiban sebagai warga negara.

Selain dari dimensi pendidikan Pancasila, alasan yang mendasari pentingnya pendidikan Pancasila juga beragam. Maka penerapan pendidikan Pancasila diperlukan karena beberapa alasan sebagai berikut:
1. Menghadapi Tantangan Globalisasi. Dalam era globalisasi, tantangan terhadap nilai-nilai lokal sangat besar. Pendidikan Pancasila diharapkan dapat menjadi benteng untuk melindungi identitas bangsa dan nilai-nilai luhur yang ada.
2. Meningkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara. Dengan memperkenalkan dan mendalami Pancasila dalam pendidikan, generasi muda diharapkan dapat memahami pentingnya partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Membangun Karakter. Pendidikan Pancasila berfokus pada pembentukan karakter yang harus dimiliki oleh setiap warga negara. Hal ini penting dalam upaya menciptakan masyarakat yang bermoral dan beradab.
4. Menanggulangi Radikalisasi. Dengan penguatan nilai-nilai Pancasila, diharapkan pendidikan ini dapat mengurangi potensi radikalisasi di kalangan generasi muda.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun