Ketika menaksir tingkat kesulitan antara
meminta maaf dan
memaafkan, saya selalu tergoda menimbangnya dengan analogi kehilangan. Ada dua peristiwa yang membuat saya berpikir demikian. Dua hal ini sepintas memang tak berhubungan, tapi punya esensi yang menurut saya mirip: mengandung pilihan yang berat.
KEMBALI KE ARTIKEL