Aswan menatap ombak yang mengantarkan buih-buih bersih ke tepi pantai. Pasir yang terhampar luas seolah mempertegas kesunyian hatinya. Berkali-kali burung camar terbang melintas, tapi tak sekali pun ia pedulikan. Ombak terus berdebur, berkelindan susul-menyusul, seperti hendak memotret hatinya yang hancur.
KEMBALI KE ARTIKEL