Hati saya mendongkol, sangat kesal pada seorang teman. Semua bermula dari komentarnya tentang kemampuan saya membaca Quran. Peristiwa itu terjadi saat kami duduk di kelas satu Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di kota kami. Suatu hari seorang guru meminta saya membacakan ayat yang cukup panjang sebagai bagian dari pelajaran Aqidah Akhlak. Saya pun membacanya semampu saya, berbekal pelajaran sewaktu SD dan sempat belajar sebentar di pesantren kampung.
KEMBALI KE ARTIKEL