Ungkapan hubbul wathan minaliman belakangan ini kembali populer. Kalimat tersebut bermakna bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Seiring dengan maraknya kalimat tersebut, ada beberapa pihak yang menerima pernyataan tersebut secara aklamasi dan menyebutnya sebagai hadits Nabi Muhammad SAW. Beberapa kelompok Muslim lainnya tidak menerima pernyataan ini. Mereka ekstrim menyebutnya sebagai hadits maudhu' alias palsu. Karena kepalsuannya, itu tidak dapat digunakan sebagai argumen. Lebih lanjut, mereka mengatakan, tidak ada argumen untuk nasionalisme. Kelompok ketiga, tampaknya, ingin mencari jalan tengah dengan mengatakan, kalimat itu bukan hadis, hanya kata-kata ulama.
KEMBALI KE ARTIKEL