Setiap hari adalah perjuanganku menaklukkan rasa cemas. Aku tahu persis awal mula gangguan kecemasan ini mulai mengakrabiku. Di suatu waktu, ketidakberuntungan menghampiriku dalam bentuk kecelakaan lalu lintas. Aku, entah bagaimana ceritanya bangun dengan keadaan sebelah kaki sudah diamputasi. Ketika membuka mata, yang pertama kali kutangkap adalah senyuman ibu. Meski begitu, mata ibu tidak bisa berbohong. Ada luka turut bersarang di tatapannya yang sayu.
KEMBALI KE ARTIKEL