Pak Sadi pelaku atau peserta transmigrasi pada tahun 1977 yang saat ini masih hidup dan tinggal di Desa Tengin Baru, mengikuti program transmigrasi, saat menjelang senja saya untuk sengaja datang untuk saling silaturahmi ke rumah beliau, saat memutuskan ke Kalimantan adalah ingin mencari pengalaman di tempat yang baru beserta keluarga dan selanjutnya menetap kan anak putu beliau atau saya menyebutnya hijrah.
Masyarakat di Sepaku di kelilingi oleh hutan tanaman industri, Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Hutan Bukit Bangkirai. Â Sebagai penduduk yang berdampingan dengan hutan ada kegiatan berkebun kelapa sawit dan sedikit komoditas tanaman buah dan kehutanan kerena secara ekonomi lebih pasti.
Kami dengan latar belakang  anak desa dan pernah kuliah di bidang Manajemen Hutan maka  memberikan arti hidupnya berbudidaya kopi liberika di Kecamatan Sepaku, yang di bawa oleh mbah Boinah peserta program transmigrasi asal Pacitan.
Perambahan Hutan Raya Bukit Soeharto sangat luas oleh masyarakat sekitar kampung, dengan keterlanjuran maka pihak Kehutanan masih memberikan kesempatan untuk berkebun.