Dalam usahanya untuk menyelesaikan masalah ini, Bujang tidak hanya berhadapan dengan musuh-musuh lamanya, tetapi juga bertemu dengan sekutu baru seperti Thomas, seorang ahli keuangan yang diundang oleh Otets. Petualangan Bujang di Rusia penuh dengan intrik, aksi, dan konflik yang menegangkan. Plot novel ini dibangun dengan cermat, menggabungkan elemen-elemen thriller dan drama keluarga dengan latar belakang organisasi kriminal internasional. Kelebihan novel ini terletak pada karakter-karakternya yang kuat dan realistis, serta alur cerita yang menegangkan dan tak terduga. Tere Liye berhasil menciptakan suasana yang mencekam dan memikat, membuat pembaca terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Deskripsi yang detail tentang latar tempat dan situasi juga menambah kedalaman cerita, membuat pembaca merasa seolah-olah berada di tengah-tengah aksi.
Namun, kekurangan dari novel ini mungkin adalah kompleksitas alur cerita yang bisa membuat beberapa pembaca merasa kebingungan, terutama bagi yang tidak terbiasa dengan cerita penuh intrik dan strategi. Selain itu, beberapa bagian mungkin terasa agak lambat karena banyaknya detail yang disampaikan.
Secara keseluruhan, "Pulang-Pergi" adalah novel yang menarik dengan pesan moral tentang keberanian, persahabatan, dan menghadapi masa lalu. Novel ini menunjukkan bahwa setiap keputusan yang kita ambil memiliki konsekuensi, dan keberanian untuk menghadapinya adalah kunci untuk melangkah maju.