Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Berpendapat pada Peserta Didik

8 Desember 2022   12:10 Diperbarui: 8 Desember 2022   12:29 215 0
  • Latar belakang permasalahan yang diangkat oleh penulis bermula dari observasi selama pembelajaran di kelas.
  • Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah hasil observasi tersebut, maka diperoleh beberapa kondisi yang menjadi latar belakang masalah dalam penulisan best practice. Tentunya identifikasi masalah yang diperoleh penulis didasarkan pada kegiatan wawancara dengan beberapa teman sejawat. Berikut ini merupakan kondisi yang menjadi latar belakang permasalahan:
  • Rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam proses pembelajaran
  • Peserta didik kurang berani bertanya pada saat proses pembelajaran
  • Peserta didik merasa malu apabila akan bertanya ataupun berpendapat ketika proses pembelajaran
  • Peserta didik kurang memahami materi pelajaran yang diberikan pada saat proses pembelajaran
  • Guru terlalu monoton dalam menjelaskan materi pembelajaran kurang memberi stimulus dalam proses pembelajaran
  • Praktik ini penting untuk dibagikan karena merupakan pengalaman dari penulis sebagai guru  yang melaksanakan proses pembelajaran serta semoga bisa menjadi referensi bagi rekan-rekan pengajar lainnya yang memiliki permasalahan yang sama bahkan bisa mengembangkan lebih baik lagi dari yang sudah saya bagikan ini dan secara pribadi untuk meningkatkan kompetensi pendidik sebagai guru mata pelajaran IPS
  • Dalam kegiatan ini penulis sendiri bertindak sebagai peneliti sekaligus guru yang merancang perangkat pembelajaran
  • Adapun yang menjadi tantangan bagi saya untuk  mencapai tujuan tersebut yaitu pendidik harus meningkatkan pembelajaran yang inovatif dalam menerapkan pembelajaran di kelas yang sesuai dengan perkembangan zaman, pemanfaatan media pembelajaran (TPACK) yang optimal dan pemberian stimulus dalam proses pembelajaran.
  • Meskipun demikian tantangan-tantangan tersebut bisa saya atasi dengan bantuan dari berbagai pihak. Pihak-pihak yang terlibat dalam praktik ini yaitu:
  • Kepala sekolah dan wakil
  • Rekan sejawat
  • Guru-guru mata pelajaran lain
  • Peserta didik
  • Langkah yang dilakukan untuk menghadapi  tantangan tersebut adalah : melakukan  wawancara dengan guru yang bersangkutan,  rekan sejawat, kepala sekolah, peserta didik,  dan para ahli.
  • Langkah-langkah/ strategi yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu:
  • Strategi yang digunakan: merancang materi berbasis HOTS dengan memuat aspek TPACK;  mengarah pada tuntutan belajar abad-21;  berpijak pada karakter pembelajaran  Pancasila; dan menerapkan media  pembelajaran inovatif
  • Dimulai dengan membuat RPP (Rencana  Pelaksanaan Pembelajaran) dengan baik Menggunakan model PBL (Problem Based  Learning) dengan sintaknya sebagai berikut:
  • mengorientasi peserta didik pada masalah
  • mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
  • membimbing penyelidikan mandiri dan  kelompok
  • mengembangkan dan menyajikan hasil  karya
  • analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
  • Menggunakan metode tanya jawab dan diskusi
  • Prosesnya: pembelajaran dilakukan dengan  multi arah (multy ways traffic communication)  antara pendidik dengan pendidik, pendidik  dengan peserta didik, dan peserta didik  dengan peserta didik lainnya.
  • Strategi untuk penyelesaian masalah, diantaranya:
  • Penulis mencoba menggiring perhatian peserta didik agar lebih terfokus kepada saya dan power point yang sedang saya tampilkan.
  • Pada tantangan ini penulis berusaha memberikan dorongan kepada peserta didik agar mereka lebih percaya diri ketika berbicara di depan kelas.
  • Penulis juga memberikan dorongan dengan cara memberikan pengandaian yang berhubungan dengan cita-cita mereka. Karena penulis mengetahui  beberapa cita-cita dari peserta didik sehingga diharapkan dengan begitu mereka lebih termotivasi lagi.
  • Pihak yang terlibat diantaranya adalah peserta didik, guru, dan teman sejawat.
  • Sumber daya yang digunakan meliputi  penggunaan teknologi (dalam menampilkan power point dan video pembelajaran tentang globalisasi dalam kehidupan sehari-hari) dan materi pembelajaran berbasis internet tentang bentuk dan dampak globalisasi (google dan youtube), LKPD dan sebagainya.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun