Kita tidak tahu apakah Nazaruddin sedang berhalusinasi, membumbui cerita ataukah mengabarkan kebenaran ketika di jaringan Skipe menyatakan bahwa ia baru saja lolos dari percobaan pembunuhan. Dalam dunia komunikasi yang serba kompleks seperti sekarang, kebenaran kadangkala hanya diartikan seberapa banyak ia dikonsumsi publik dan terus-menerus disegarkan oleh media. Pembuktian sendiri sudah dianggap sebagai hal terpisah yang dimaknai tidak berhubungan dengan kejadian awal.
KEMBALI KE ARTIKEL