Disaat orang harus memilih dan berpihak pada siapa, hal itu sungguh sangat sulit dilakukan. Semua orang pasti mengalaminya entah di bidang apapun itu. Sama seperti cerita usang ku yang ingin ku coba melupakan itu. Ya, cerita disaat ku terhimpit dalam dua pilihan yang sangat sulit ku lakukan. Ku harus memilih dan mempertahankan ego ku atau ku harus memilih keinginan orang tua yang sungguh begitu jauh tak sejalan dengan ku. Ku memilih ego orangtuaku saat itu, ku mengikuti aturan mereka walau ku tau akhirnya akan seperti apa. Singkat cerita, kemampuan ku Nol besar dengan apa yang diarahkan orangtua ku. Dan akhirnya mendatangkan suatu penyesalan besar.
Orangtua ku yang memiliki sifat keras, tak bisa dengan mudahnya melunakkan hati mereka, disaat ada satu permintaan pada ku, tentunya permintaan itu selalu berbeda jauh dengan apa yang aku harapkan.
Tapi, satu pelajaran ku petik dari dua himpitan yang salah satunya harus menghasilkan satu keputusan. Ya, tekad yang kuat lah yang akhirnya bisa membuatku tetap berdiri kokoh melanjutkan kehendak orangtua ku. Do'a mereka takkan pernah lepas di setiap sujud nya. Rasa penyesalan itu ku balas dengan satu senyuman, satu senyuman yang telah mengubah ku menjadi seorang yang bertekad kuat. Karena pilihan orang tua tak pernah salah dalam hidupku.