Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Guru, Kenali Anak Berkebutuhan Khusus

11 Maret 2021   22:51 Diperbarui: 11 Maret 2021   23:21 240 2
Pendidikan adalah salah satu usaha yang kita berikan pada setiap individu.  Mulai dari usia dini, agar kelak mereka bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Menyongsong masa depan agar lebih mandiri terutama bagi anak anak yang memiliki hambatan.

Tanggung jawab kita untuk mendidik dan membimbing mereka. Mari kita persiapkan generasi emas tahun 2045. Salah satunya adalah memberikan layanan pendidikan sesuai kebutuhan nya.

Setiap individu mempunyai kualitas hidup agar mereka dapat hidup berdampingan dengan teman lain dalam keberagaman. Mereka kelak bisa sukses dengan kekurangan yang dimiliki.

Keberagaman anak anak di sekolah inklusif adalah kenyataan yang harus kita cari kan solusinya. Guru harus mampu memberikan layanan pendidikan sesuai kebutuhannya. Agar mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pembelajaran dalam mempersiapkan kualitas hidup.

Untuk memberikan layanan pendidikan seorang guru harus mengenali anak anak didik. Beberapa hambatan yang dimiliki oleh anak-anak.

1.Tunanetra adalah anak yang memiliki gangguan penglihatan sedemikian rupa sehingga anak ini butuh layanan dalam pendidikan maupun dalam hidupnya.

2.Tunarungu adalah anak anak dengan hambatan pendengaran di kedua telinganya. Kesulitan pendengaran secara signifikan yang menyebabkan hambatan dalam interaksi dan komunikasi.

3. Slow Learner
 anak anak yang memiliki kemampuan di bawah normal sehingga daya pikir dan kemampuan belajar juga terganggu.

4. Hambatan Intelektual
Anak anak yang mengalami hambatan intelektual adalah anak yang mempunyai keterbelakangan mental selain itu kemampuan kecerdasan anak ini di bawah rata-rata sehingga membutuhkan pelayanan pendidikan secara khusus.

5. Tunadaksa adalah hambatan fisik motorik yang dialami seorang anak. Ada beberapa identifikasi anak dengan gangguan hambatan fisik motorik ini diantaranya anggota gerak tubuh kaku, berbeda dengan anggota gerak biasanya, terdapat anggota tubuh yang Tremor dan lain jenis lainnya.

6. Hambatan Emosional
Adalah anak yang memiliki gangguan perilaku dan emosi menyimpang baik taraf sedang, berat dan sangat berat. Kategori nya sering berbuat asusila, berkelahi, bolos, berkata kasar, mencuri, marah berlebihan atau gejala lainnya yang menyimpang.

7. Autis
merupakan gangguan perkembangan pada anak yang menyebabkan kemampuan komunikasi, interaksi dan perilaku anak terganggu. Biasanya anak autis tidak mau kontrak mata, ekspresi muka kurang hidup, gerak gerik kurang tertuju.

8. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (GPPH)/ADHD. Anak ADHD memiliki IQ normal cuma anak ini mengalami gangguan dalam pemusatan dan perhatian dalam belajar. Kondisi kronis berupa kesulitan fokus, hiperaktif, dan impulsif.

9. Kesulitan Belajar
  Tanda atau ciri seorang anak mengalami gangguan belajar biasanya sudah terlihat sejak ia berusia 3-5 tahun. Pada masa tersebut, biasanya Si Kecil akan mengalami perkembangan kognitif yang pesat, sehingga anak yang mengalami gangguan belajar akan mengalami keterlambatan.    

10. Cerdas Istimewa Bakat Istimewa (CIBI) adalah anak yang memiliki kemampuan intelektual tinggi (gifted) serta menunjukan kecakapan khusus dan lebih  tinggi pada tingkat kecerdasan, kreativitas dan punya komitmen.

Apabila guru telah mengetahui hambatan hambatan siswa, maka dapat diidentifikasi agar pelayanan sesuai kebutuhan siswa dapat dipenuhi.

Guru adalah orang tua bagi siswa di sekolah. Maka setiap kesulitan dan hambatan yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran adalah tanggung jawab sekolah agar siswa menjadi generasi yang mandiri.***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun