dimana tuhanku menitipkan aku,
Nyanyi bocah bocah dikala purnama.
Nyanyikan pujaan untuk nusa.
Malam ini, lirik nyanyian tersebut digemakan di bundaran hotel indonesia oleh 200 an anggota mapala sejakarta dalam peringatan hari bumi yang akan jatuh pada besok minggu 22 April 2012.
Ditengah kecenderungan untuk mengekploitasi sumber daya alam secara maksimal, aksi ini dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan kesadaran pentingnya menjaga kelestaraian lingkungan hidup.
Banjir, peningkaran suhu, gagal panen adalah bagian dari akibat perubahan ekosistem atau kurang lebih sebagai pesan alam kepada penghuni bumi bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki.
Peringatan hari bumi kali ini dilakukan dengan penyebaran flier tentang pentingnya hari bumi serta pembagian pohon kepada pengguna jalan disekitar bundaran .
Pembagian pohon di tempat bundaran indonesia mengingatkan bahwa polusi yang dihasilkan dari mesin yang dinyalakan menyumbang gas- gas polusi yang diharapkan bisa diserap oleh pohon yang ditanam.
Meskipun bukan bagian dari kumpulan mapala yang secara rela menyumbangkan energi serta waktu untuk melakukan aksi di bundaran hotel indonesia, penulis ingin berpartipasi menyebarkan berita aksi tersebut melalui tulisan ini. Dengan maksud ikut menyebarkan semangat lestari.
Dan akhir kata :
Selamat hari bumi dan salam lestariiii terutama kepada kompasianer.
