Adalah menerima kenyataan
Kenyataan bahwa saat ini aku sendiri, dan tidak ada lagi kamu yang datang menemani
Yang menjadi penyesalanku saat ini,
Adalah karena hingga saat ini aku masih saja belum bisa membuatmu bahagia
Belum bisa membuatmu merasa cukup hanya dengan keberadaanku saja
Tapi tak apa,
Aku bersyukur sudah pernah menjadi wanita terbahagia saat sedang bersamamu
Meskipun ini egois,
Karena hanya aku yang bisa merasakan kebahagiaan itu
Terimakasih karena telah mengajarkan banyak hal padaku
Tapi sepertinya kamu lupa akan satu hal,
Kamu tidak mengajarkan padaku bagaimana caranya hidup tanpa kamu
Kamu punya banyak teman dan kesibukan
Sedangkan aku hanya perempuan gabut yang hanya punya kamu
Terbayang bagaimana sepi hariku tanpa kamu?
Tapi aku sadar
Aku memang sangat egois
Aku selalu memaksa keadaan agar mau berpihak padaku
Aku selalu meminta, agar kau melakukan hal yang sama seperti apa yang kulakukan
Bukan kah cinta yang tulus tak akan menuntut hal apapun selain terus mencintainya?
Maaf,
Aku yang ceroboh ini memang mudah sekali melakukan kesalahan, membuatmu kesal dan kecewa
Maaf,
Aku yang egois ini selalu memaksakan agar kau tetap singgah
Padahal sebenarnya akupun tau, kau tak bahagia saat sedang bersamaku,
Berbeda denganku yang selalu menikmati detik demi detik kebahagiaan saat bersama denganmu
Bumi terus berputar
Untuk apa aku bersedih, jika semua hal dibumi ini tetap berjalan sebagaimana mestinya
Kau yang selalu mengingatkan hal itu padaku
Luka akan sembuh
Meskipun aku tak lagi utuh
Karena separuh nafas, jiwa, dan kebahagiaanku telah pergi, hilang, dan mungkin saat ini benar benar takkan kembali lagi padaku
Sudah ada orang lain yang jauh lebih sempurna, yang bisa membuat kamu merasa begitu bahagia
Wanita yang memiliki banyak hal yang sama sekali tidak kumiliki
Maafkan aku,
Dengan ketidaksempurnaanku.
Aku yang ceroboh ini,
Sangat mencintaimu.