kala aku sedang memimpikanmu
Aku terbangun dengan ribuan rasa rindu terhadapmu
Dalam sebuah mimpi
Aku bertemu denganmu
Kita yang pada awalnya baik baik saja
Sampai pada waktu
Dimana kau mulai mendiamkan aku
Sama persis seperti apa yang kau lakukan dalam kehidupan nyata
"Ada satu keinginanku yang tidak bisa kau turuti"
Katamu.
"Apa? Hal apa yang membuatmu mendiamkanku?"
Jawabku
Lalu kau menjawab dengan lirih,
"Keinginan untuk melamarmu, engkau tak mau"
Aku diam, dan kembali menjelaskan alasanku
Namun, "sudah terlambat" katamu.
Kau dijodohkan dengan wanita pilihan orangtuamu
Aku diam dalam waktu yang tak singkat
Kau menatapku begitu dalam
Lalu aku tersenyum, dan mengatakan padamu
"Sekarang aku sadar, aku tidak kalah dengan wanita yang kau cintai. Namun, aku kalah dengan wanita yang telah ditakdirkan untukmu".
Kau memelukku begitu erat
Seakan akan, itu adalah pelukan terakhir yang kau berikan untukku
Dan aku?
Aku bahkan tidak tau bagaimana caranya mengeluarkan air mata saat itu
Dadaku sesak
Pikiranku kacau
Aku begitu tidak menyangka hal ini bisa terjadi padaku
Ini memang hanya sebuah mimpi
Namun, hal apapun bisa terjadi
Tugas kita hanya menjalani dan mensyukuri
Sayang,
Aku memang tidak pandai berkata kata
Namun, aku mahir mendoakanmu
Aku memang tidak bisa memaksakan kehendakku
Karena aku tau, diatas keinginanku untuk bisa terus bersamamu, ada takdir Tuhan yang lebih indah yang akan diberikan untuk kita
Semoga,
Kita bisa menerima segala Takdir indah itu.
Aku mencintaimu.