Karo. Tidak terasa sudah delapan hari berlalu, sejak pertama kali (15/9) pukul 02.00 Wib, letusan gunung Sinabung telah membuat panik dan takut semua masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Gunung yang terletak di kabupaten Karo ini seakan memberikan “peringatan” kembali setelah letusan kedua terjadi kembali pada hari Selasa (17/9) pukul 14.00 Wib. Pihak pos gunung Sinabung mencatat setidaknya ada 255 gempa vulkanik dalam, 16 kali gempa hembusan, lima gempa tektonik lokal, dan 24 gempa tektonik jauh. Menurut analisis Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Indonesia (BVMG-Indonesia), Gunung Sinabung masih memiliki potensi letusan yang lebih besar. Berdasarkan data PVMBG, ada 29 desa rawan bencana letusan gunung Sinabung dalam radius enam kilometer dari kawah aktif.