Begini, ditiap negara bagaimanapun seorang tokoh dielu-elukan dan dipuja, ada saja segelintir orang yang menaruh kebencian dan permusuhan, baik itu dari dalam negeri, maupun dari pihak asing. Dan agar kecintaan dan loyalitas rakyat menjadi luntur atas ketokohannya, maka dirasa perlu untuk dibuatkan fitnah dan isu yang membuat martabat dan kehormatannya jatuh dimata pendukungnya. Apapun dan bagaimanapun cara yang ditempuh. Kalau ide-ide dan pemikirannya tidak bisa dilemahkan, maka yang diserang adalah pribadinya, tampilan fisiknya, cara berpakaian dan logat bicaranya. Namun jika dari kepribadiannya pun tidak ditemukan titik cacatnya, maka yang dihantam adalah silsilah keluarganya.