Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Dilema antara Kata Amandemen dan Amendemen

11 November 2020   14:54 Diperbarui: 27 April 2021   16:50 3510 2
               Artinya, kata-kata tersebut telah dibakukan dan telah terdafar di dalam kamus. Kata baku ini merupakan suata kata yang aturan dan ejaan kaidah bahasa Indonesianya sudah benar serta bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hal ini bertujuan agar bahasa Indonesia, dengan segala varian kata-katanya, dapat secara jelas digunakan dalam ragam ilmiah ataupun digunakan untuk pemelajaran bagi orang asing.
               Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang telah ditentukan. Umumnya, kata tidak baku sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Kata tidak baku terjadi karena setiap orang mempunyai dialeknya masing-masing sehingga pengucapan dari tiap-tiap orang berbeda. Contohnya, setiap orang cenderung telah terbiasa dengan penggunaan kata amandemen padahal kata yang benar adalah amendemen.
               Bicara tentang amandemen, tau ga si banyak masyarakat mengira yang benar adalah kata Amandemen? padahal penggunaan bahasa yang benar adalah Amendemen. Amendemen adalah terapan dari bahasa inggris. Hal ini juga diperkuat oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia yang berarti usulan perubahan undang-undang yang dibicarakan dalam Dewan Perwakilan Rakyat dan sebagainya.
                Kata amandemen adalah bentuk tidak baku dari kata amendemen sehingga penulisan yang benar adalah amendemen. Penulisan kata yang benar disebut juga dengan kata baku yaitu kata yang penulisannya sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Faktor mengapa seseorang tidak sengaja menggunakan kata tidak baku :
1.Malas membuka kamus.
2.Kebiasaan buruk mencapuradukkan bahasa.
Dikutip dari: studiobelajar, KBBI, Liputan6

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun