"Gajah di pelupuk mata tak nampak, semut di seberang nampak jelas" peribahasa ini sepertinya cocok untuk menggambarkan kondisi budaya di Kabupaten Jember saat ini. Pernyataan semacam ini bukan tanpa alasan, namun kenyataan yang terjadi memang sangat memprihatinkan mengingat pemerintah daerah yang seharusnya menjadi jembatan serta menjadi wadah untuk pengembangan budaya justru menjadi penghalang bahkan menjadi penghambat dalam proses pengembangan dan pelestarian budaya itu sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL