Jadi ceritanya, oleh-oleh yang saya bawa dari Ponorogo tertinggal di bus Lorena yang saya tumpangi. Sate khas Ponorogo yang terkenal dengan sebutan Sate SBY (karena presiden SBY pernah menyicipinya) ini saya letakkan di kabin bus, tapi terpisah dari barang bawaan lain, sehingga luput dari perhatian saat saya turun di Terminal Kampung Rambutan.
KEMBALI KE ARTIKEL