Sejak kalah dari semifinal, harga diri masyarakat Brasil seolah-olah telah hilang. Di mata dunia, Tim Samba dipermalukan oleh Jerman yang menghajarnya tanpa ampun 1-7. Di mata Argentina, Brasil benar-benar tidak ada apa-apanya, karena mereka sore ini akan berhadapan dengan Jerman di pertandingan puncak Piala Dunia 2014.
Apalagi kalau Argentina menang dan mengangkat tropi di Maracanang. Habis sudah warga Brasil di-bully oleh pendukung fanatik Argentina.
Dan sesungguhnya, serangan dan hinaan sudah dilancarkan oleh ribuan pendukung La Albiceleste di Rio de Janeiro beberapa hari terakhir sejak semifinal berakhir. Sejak awal Piala Dunia bergulir, mereka juga membawa serta lagu bertajuk “Brasil, decime que se siente” yang berarti “Brasil, katakan padaku bagaimana rasanya”.
Lagu yang iramanya dicomot dari lagu “Bad Moon Rising” nya Creedence Clearwater Revival ini benar-benar mengejek Brasil sejadi-jadinya.
Para fans Argentina ini merasa seperti bos besar yang sedang pulang, sebuah ungkapan keangkuhan atas kehebatan Argentina yang berjaya di rumah Brasil. Piala Dunia ini tentu akan jadi kenangan manis yang tidak akan dilupakan Argentina bertahun-tahun ke depan.
Lagu itu juga menyinggung gol spektakuler yang diciptakan Claudio Caniggia (El Cani) di Piala Dunia Italia 1990. Brasil juga diejek terus menangis sejak kekalahan di Italia sampai sekarang.
Dan puncak kebanggaan Argentina atas Brasil (dan ini yang menjadi pemicu lahirnya permusuhan abadi antar kedua negara) adalah ungkapan di akhir lagu yang menegaskan bahwa Maradona lebih hebat dari Pele.
“Maradona es mas grande que Pele,” teriak pendukung Argentina, sebelum menyanyikan lagi lagu itu berulang-ulang.
Menanggapi fenomena tersebut, Jacksen F Tiago, pelatih Persipura yang lahir di Rio, hanya menganggapnya sebagai guyonan. “Dan kalau Argentina menang, guyonan itu akan muncul sepanjang hidup mereka,” katanya di Rio de Janeiro.
Lagu itu dinyanyikan beramai-ramai di banyak tempat, seakan Rio sedang dijajah Argentina. Pokoknya, kalau ada kerumunan pendukung Argentina berkumpul, mereka akan menyanyikan lagu itu sambil berjingkrakan dan mengepalkan tangan.