Penegak hukum kita masih bermimpi sebagai aparat yang diktator dan mau melakukan makar apa saja demi memuaskan penguasa saat ini, sekalipun didalam satu sisi menyakitkan rakyat lain, mungkin lebih tepat menggagalkan usaha usaha aksi 212 , meskipun Pak Kapolri dan Pak Panglima sepakat membolehkan ikut, sepertinya ada dualisme kepemimpinan dalam polri itu sendiri, sebagaimana yang terjadi di banyak daerah, banyak paraa pendemo dicegat secara dzalim oleh Pihak aparat, dengan berbagai Alasan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL