Kebiasaan yang salah dan teroganiser adalah soal Idul Fitri, umum diterjemahkan salah oleh para tokoh umat dengan makna makna yang kontra Islami. Dalam sudut pandang yang salah, kata Idul fitri sering diartikan "Hari kemenangan", umum dan membias dari mulut ke mulut para ustad yang kurang refrensi pengetahuan tentang agama. atau mereka terperosok pada doktrin umum, yang mengenal "idul fitri" dengan makna "hari kemenangan".
KEMBALI KE ARTIKEL