Siapa suruh datang Jakarta. Seketika menjadi
soundtrack yang tepat dengan apa yang saudara saya alami. Kejamnya ibukota belum lama ini menimpa Gunawan saudara yang sama-sama merantau bekerja di ibukota. Bukan karena niatan untuk tinggal dikota dengan julukan metropolitan ini, Perusahaan BUMN yang saya lamar di Bandung menempatkan saya untuk bekerja dikantor pusat. Begitupun dengan saudara saya yang bekerja di salah satu perusahaan travel agent besar di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL