Suatu hari, nasib baik datang menghampiri Arman. Dalam perjalanan pulang dari kantor, dia menemukan sebuah dompet di pinggir jalan. Dompet itu penuh dengan uang tunai dan kartu identitas. Hati Arman berdebar-debar, ia merasa seolah-olah sedang bermimpi. Jumlah uang di dompet itu cukup untuk mengubah hidupnya.
Namun, di dalam dompet itu, Arman menemukan kartu identitas milik seorang wanita tua bernama Ibu Siti. Arman berpikir keras, apakah ia harus mengambil uang itu untuk dirinya sendiri atau mengembalikannya kepada pemiliknya.
Dalam hati kecilnya, Arman tahu bahwa mengambil uang itu bukanlah hal yang benar. Dia memutuskan untuk mencari Ibu Siti dan mengembalikan dompet itu.