Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Retak

13 Maret 2013   15:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:50 72 0
tak pernah kutahu darimana
mengapa
selalu kusembunyikan
di balik relung-relung   pemalu


Petang tiba (lagi)
Menyusuri lintasan yang sama (lagi)
Lagi...

Terperanjat
Sang Mimpi
Tak pada seperti biasa lagi


Sekali lagi
Tertegun
Bersama bunga yang hempir mekar
Bak, bahagia
Termangu bisu
Sia-sia (lagi)?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun