Pengalaman seru lainnya yang saya ingat adalah ketika dianggap “ngerjain” para pengawal Eyang (Letnan Jenderal Purnawirawan Sudharmono, S.H.) waktu masih menjabat sebagai Wakil Presiden. Suatu kali kami sekeluarga hendak mengajak Eyang makan malam di sebuah restoran. Karena bersifat dadakan, yang kalang kabut justru petugas pengawal kepresidenan. Bahkan, ketika Eyang berinisiatif menyetir mobil sendiri bersama saya, pasukan pengawal malah kelabakan. Ajudan Eyang akhirnya berpesan kepada saya, “Mas, jangan terlalu sering mengajak Eyang jalan-jalan sendiri, nanti kalau ada apa-apa kita yang ditembak terlebih dahulu.”