Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Presiden yang Tewas di Istananya

25 April 2013   15:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:37 490 0

Nampaknya ini akan menjadi pertemuan terakhir kita. Angkatan Udara sudah menggepur pemancar Istana…Saya tidak akan pernah mundur. Dalam posisi yang bersejarah, saya sudah mewakafkan kehidupan saya untuk melayani orang-orang. Dan saya katakana kepada Anda bahwa saya yakin akan perjuangan yang akan menjadi keyakinan ribuan penduduk Chile, yang tak akan pernah sekalipun goyah. Rakyat memiliki kuasanya sendiri, mereka dapat memutuskan siapa yang akan diikuti, tetapi tidak akan pernah menghentikan proses sosial, baik karena kejahatan maupun kekuatan. Sejarah adalah kita semua dan itu ditentukan oleh masyarakat kita...dalam kesempatan terakhir ini, saat di mana saya akan terakhir kali menjumpai Anda, saya harap Anda akan mengambil hikmah dari pelajaran ini: modal asing, imperalisme, kesatuan aksi, telah menciptakan iklim di mana Angkatan Bersenjata melanggar tradisi mereka,…korban-korban di sektor sosial yang sama yang hari ini akan memberi harapan kepada tangan-tangan asing untuk merebut kembali serta mempertahankan keuentungan-keuntungan dari masyarakat kapitalisme….Hidup Chile! Hidup rakyat! Hidup pekerja! Ini adalah kata-kata terakhir saya dan saya akan selalu yakin bahwa pengorbanan saya akan tidak akan sia-sia, saya yakin selamanya, saya akan menjadi pelajaran moral bagi kejahatan, sikap pengecut, dan pengkhianatan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun