"Hegemoni global" dapat didefinisikan sebagai suatu situasi di mana terdapat hanya 1 negara yang mampu memainkan peran utama dalam mengorganisir, mengatur, dan menstabilkan ekonomi politik dunia. Penggunaan kekuatan bersenjata selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari hegemoni tersebut, tapi kekuatan militer tergantung pada sumber daya ekonomi di negara yang bersangkutan. Pendekatan militer semata-mata tidak dapat digunakan untuk menjawab setiap ancaman terhadap kepentingan geopolitik dan ekonomi, dan menimbulkan bahaya lintas negara, seperti yang terjadi terhadap Inggris di Afrika Selatan (1899-1902) dan Amerika Serikat di Vietnam ( 1962-1975 ).