Hasil referendum di Krimea menunjukkan mayoritas penduduk—yang beretnis Rusia, setuju meninggalkan Ukraina dan bergabung dengan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengakui Krimea sebagai negara merdeka pada hari Senin (17/3). Putin mengabaikan sanksi baru dari AS dan Eropa yang dikenakan terhadap pejabat Rusia dan Ukraina, termasuk beberapa dari pembantu utamanya, dalam menanggapi langkah Moskow untuk mengambil alih wilayah tersebut.