“Apakah Saudara setuju dengan calon Presiden yang kami ajukan?” Demikian kira-kira situasi kehendak setiap partai politik peserta pemilu 2014. Keterpisahan pemilu legislatif dan pemilu Presiden, menyebabkan emosional pemilih menjadi daya penentu untuk memberikan suara. Situasi ini berbeda dengan pemilu 1999, 2004, dan 2009.