Sejak akhir Perang Dunia II, pasukan militer Jepang tidak pernah kalah di medan perang. Ini bukan karena kekuatan militer Jepang sangat kuat, tetapi karena Jepang tidak pernah terlibat dengan perang selama 60 tahun terakhir. Hal yang sama berlaku untuk intelijen Jepang. Jepang tidak pernah mengalami "kegagalan intelijen" untuk waktu yang lama. Jepang tidak pernah memiliki dinas intelijen luar negeri atau komunitas intelijen dan pembuat kebijakan Jepang tidak bergantung pada penilaian intelijen dalam mengambil keputusan selama periode Perang Dingin.