Pagi-pagi buta dirinya terbangun dari tidur lelapnya. Dari gelap gulita cahaya matahari mulai merekah di langit Bandung. Layaknya rutinitas, dirinya bergegas menuju keran air dan mulai membasuh muka. "Bersih sudah", katanya. Dengan kaki terasa berat dirinya berjalan mendekati sebuah lemari. Mengambil sebutir telur dan mulai merebusnya. Meskipun sangat sederhana namun sarapan adalah hal penting baginya, walaupun terkadang hanya berbentuk segumpal nasi dan garam.
KEMBALI KE ARTIKEL