Jumlah warga DKI Jakarta yang positif Covid-19 makin mencemaskan saja. Dalam beberapa hari terakhir ini seperti meminta "harap dimaklumi" bila setiap harinya ditemukan lebih dari 1.000 orang pasien positif baru. Apakah cukup sekadar dimaklumi? Bukan bermaksud menakut-nakuti, bukankah itu menjadi sumber horor bagi yang rajin menyimak perkembangan data pasien positif Covid-19?
KEMBALI KE ARTIKEL