Sebagai anak kampung, saya baru puya paspor setelah berusia lebih dari 30 tahun. Ketika itu saya harus punya paspor karena terpilih ikut pelatihan di luar negeri yang dibiayai oleh perusahaan tempat saya bekerja. Anak-anak saya yang semuanya kelahiran Jakarta, nasibnya jauh lebih baik karena sejak kecil sudah punya paspor.
KEMBALI KE ARTIKEL