Tidak terasa, keponakan saya yang berjumlah belasan orang, mayoritas perempuan, sebahagian besar telah menemukan jodohnya. Sesuai dengan adat di Minangkabau, tanggung jawab saya lumayan berat pada para keponakan, karena di sana berlaku pepatah "anak dipangku, kemenakan (=keponakan) dibimbing". Artinya, saya harus memastikan seorang keponakan berhasil menyelesaikan pendidikannya, memperoleh pekerjaan, dan berumah-tangga, dan semuanya dilakukan sesuai ketentuan agama dan adat.
KEMBALI KE ARTIKEL