Diskusi tentang apakah seorang sastrawan dilahirkan atau diciptakan, sama persis kalau kita diskusi tentang pemimpin. Ada yang bilang, itu sudah dari sono-nya membawa anugrah Tuhan berupa bakat. Ada pula yang berpendapat, siapapun kalau mau belajar dan praktek secara sungguh-sungguh serta tahan banting bisa menjadi pemimpin. Rumus ini berlaku juga untuk menjadi sastrawan.
KEMBALI KE ARTIKEL