National Student Cultural Exchange; Pendidikan Multikulturalisme Bibit Penerus Bangsa
9 Mei 2015 19:09Diperbarui: 17 Juni 2015 07:132681
Multikulturalisme di Indonesia merupakan paradigma yang realistis. Keberagaman etnis, bahasa, agama dan ideologi sebenarnya bukanlah penyebab terjadinya ketimpangan yang sangat tidak diharapkan. Menurut Raymond Williams amat sulit menemukan definisi multikulturalisme, selain menunjuk kepada kemajemukan budaya, multikulturalisme juga mengacu kepada sikap khas terhadap kemajemukan budaya tersebut (Waspada.coi.id). Masyarakat Indonesia sendiri dalam merespon heterogenitas tersebut terbagi menjadi dua golongan, yang pertama sikap toleransi dan penegakkan hak-hak secara yuridis, dan yang kedua cenderung radikal dan represif terhadap kaum minoritas. Sikap kedua tersebutlah yang sebenarnya menjadi penyebab terjadinya entitas yang seharusnya tidak pantas di negara ini. Karena biar bagaimanapun Indonesia bangkit dari sebuah sejarah persatuan para pemuda yang bersumpah untuk bersatu dalam keberagaman atas nama Indonesia. Hal tersebutlah yang seharusnya ditanamkan kepada bibit penerus bangsa mulai dari pendidikan dasar.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.