Berita duka datang dari segala penjuru tanah air. Tepatnya selasa, 2 Januari 2023, salah satu tokoh ekonomi terkemuka Indonesia, Rizal Ramli, kini telah di panggil pulang oleh sang pemilik kehidupan.
Laki-laki dengan topi lebar dan wawasan yang lebih lebar lagi ini telah meninggalkan jejaknya yang sulit untuk dilupakan dalam sejarah ekonomi tanah air.
Bicara tentang Rizal Ramli, serasa membuka lembaran kisah panjang tentang bagaimana seorang anak muda yang penuh semangat bisa menjadi salah satu ekonom paling berpengaruh di Indonesia.
Rizal lahir pada 10 Juli 1954 di Jakarta, dan siapa sangka bahwa beliau akan menjadi sosok yang tak terpisahkan dari narasi ekonomi Indonesia.
Seiring tumbuh kembangnya, Rizal terlibat dalam berbagai aktivitas dan gerakan mahasiswa pada era '70-an.
Kiprahnya di dunia aktivisme tidak bisa dianggap enteng, dan hal ini ternyata menjadi batu loncatan menuju dunia ekonomi.
Seakan tak ada yang sia-sia, setiap langkah dan perjuangan membentuk fondasi kuat bagi Rizal untuk mendobrak batas-batas konvensional.
Peran utamanya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri, menjadikan Rizal Ramli semakin mencuat ke permukaan.
Pengalamannya dalam membawa Indonesia melalui masa-masa krisis ekonomi di akhir tahun 90-an membuktikan bahwa beliau bukanlah ekonom biasa.
Mengingat kembali era tersebut, tak bisa dilepaskan dari ingatan bagaimana Indonesia dihadapkan pada krisis ekonomi yang begitu parah. Rupiah anjlok, inflasi melambung, dan rakyat merasakan dampaknya secara langsung.
Rizal Ramli, dengan segala kepintaran dan keberaniannya, mengemban tugas berat untuk mencari solusi terbaik demi menyelamatkan negeri ini dari keterpurukan ekonomi.
Pandangannya yang kritis terhadap kebijakan ekonomi, terutama terkait utang luar negeri, membuatnya terlihat kontroversial.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa keberaniannya menyuarakan pandangan berbeda membuktikan kepeduliannya terhadap masa depan Indonesia.
Ia bukanlah sekadar ekonom yang duduk di balik meja, tetapi lebih mirip pahlawan modern yang berjuang untuk keadilan ekonomi.
Rizal Ramli juga dikenal sebagai sosok yang gigih dalam mengejar keadilan sosial. Ia memiliki tekad kuat untuk mengurangi kesenjangan ekonomi yang begitu mencolok di tengah-tengah masyarakat.
Dalam setiap keputusan yang diambilnya, Rizal selalu mempertimbangkan dampaknya terhadap rakyat kecil, yang seringkali menjadi korban utama dari ketidakstabilan ekonomi.
Selain itu, pengetahuannya yang luas tentang masalah ekonomi global dan geopolitik membuat Rizal Ramli mampu berbicara dengan beragam kalangan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dia bukan hanya menjadi ekonom yang berprestasi di mata Indonesia, tetapi juga diakui oleh banyak pihak di dunia internasional.
Prestasinya tak hanya tercermin dari jabatan-jabatan resmi yang diembannya, tetapi juga dari karya-karya akademisnya yang terus memberikan kontribusi berharga.
Rizal bukanlah tipe akademisi yang hanya mengabdikan diri pada dunia teori, melainkan sosok praktisi yang tahu betul bagaimana meramu teori ke dalam kebijakan nyata.
Tak heran jika Rizal Ramli dikenal sebagai "si pencetak sejarah" di bidang ekonomi. Ia berhasil membuktikan bahwa seorang ekonom tidak hanya harus menguasai rumus-rumus matematika dan teori ekonomi, tetapi juga harus memiliki kepekaan sosial dan ketelitian analisis yang luar biasa.
Bagaimanapun, tidak ada manusia yang sempurna, begitu juga dengan Rizal Ramli. Pandangannya yang tajam dan kritiknya terhadap kebijakan pemerintah, terkadang menuai kontroversi dan perdebatan.
Namun, itulah sebagian dari keberanian seorang Rizal Ramli yang tak gentar menyuarakan kebenaran, meskipun kadang harus berhadapan dengan oposisi dan kritik tajam.
Dengan kepahitan kehilangan ini, kita perlu menilai bahwa Rizal Ramli telah memberikan sumbangsih besar dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Kita berhutang budi padanya, bukan hanya karena kebijakan yang diterapkannya, tetapi juga karena semangat dan dedikasinya terhadap negeri ini.
Melihat kembali peran Rizal Ramli dalam sejarah ekonomi Indonesia, kita bisa belajar bahwa tantangan ekonomi bukanlah penghalang untuk terus berjuang demi keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Beliau mengajarkan bahwa seorang pemimpin ekonomi harus memiliki hati nurani yang kuat dan keberanian untuk berbicara meski suara tersebut berbeda dengan yang lain.
Dalam keterbatasan dan kesedihan, mari kita kenang Rizal Ramli sebagai pribadi yang tak kenal lelah dalam mengawal perjalanan ekonomi Indonesia.
Semoga perjuangan dan pemikirannya tetap memberikan inspirasi bagi generasi-generasi mendatang, untuk terus bergerak maju demi kemajuan bangsa dan negara.
Selamat jalan, Pak Rizal Ramli, Indonesia akan selalu mengenang jejakmu.