Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Pesan dari Pukul Sepuluh: Kasih Ibu di Tengah Keseharian

22 Desember 2023   00:47 Diperbarui: 22 Desember 2023   01:17 163 11

Suatu ketika, dalam sebuah malam yang hening, aku duduk di ruang keluarga dengan berkas-berkas tugas menumpuk di meja. Sinar lampu temaram menerangi ruangan, menciptakan suasana yang tenang. Ibuku, sosok yang penuh kasih dan kesabaran, menghampiriku dengan senyuman hangat di wajahnya.

"Rizka, ambil waktumu dan tidurlah," bisiknya pelan.

Kala itu sekitar pukul sepuluh malam, dan aku masih terperangkap dalam dunia tugas dan pikiran yang tak kunjung selesai. Namun, melihat ekspresi lembut di wajah ibuku, aku merasa adem. Aku menuruti permintaannya, meninggalkan buku-buku dan kertas-kertas yang berserakan di meja.

"Kenapa tidak tidur lebih awal, Ma?" tanyaku sambil menaiki tangga menuju kamar.

Ibu tersenyum, "Kau tahu, sejak kau kecil, setiap malam aku menunggu waktu pukul sepuluh. Itu waktunya kita berdua, menikmati momen kebersamaan."

Aku teringat bahwa setiap malam pukul sepuluh, ibu selalu menyimpan pesan kecil di bawah bantalku. Itu menjadi tradisi kami, sebuah ritual kecil yang memperkuat ikatan di antara kami berdua.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun