Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Retaknya Simfoni Politik

2 November 2023   09:00 Diperbarui: 2 November 2023   09:03 113 6
Puisi:"Retaknya Simfoni Politik"

Simfoni politik, dulu begitu megah
Melodi kesatuan, harmoni kebersamaan
Namun kini, dentingnya terasa gagal
Retak membahana, hentakan disonansi

Tiap not jiwanya pernah seiring
Namun sekarang, gesekan memecah alunan
PDI-P dan sang Presiden dalam genggaman
Retaknya simfoni, lantunan tak serasi

Jejak langkah mereka pernah seirama
Bersama, melangkah, dalam irama kebijaksanaan
Namun, semakin jauh terasa kesenjangan
Retak menyebar, merenggut harmoni masa

Ketika komposisi politik terputus
Rentetan pro dan kontra, serampang opini
Retaknya simfoni, menghasilkan kebingungan
Dalam harmoni yang hilang, hampa hentakan

PDI-P dan sang Presiden, tak lagi seirama
Retak membisu, menggetarkan panggung kekuasaan
Simfoni politik mengalami dekonstruksi
Mengeksplorasi rasa, hingga tersirat kehampaan

Namun tetap, di balik retaknya simfoni
Ada upaya untuk mencari harmoni kembali
Mungkin suatu saat, diiringi dengan nada baru
Simfoni politik akan menggema dalam kebersamaan yang sejati

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun