Di senja, saat matahari tersembunyi di balik bukit,
Terbentuklah permainan bayangan, tari cahaya yang unik.
Bayangan menjalin kisah di tepi jalan yang sunyi,
Seakan berbisik rahasia alam, menyentuh hati yang gundah.
Di atas dinding batu, bayangan bergumul riang,
Mereka menari bak kelana di panggung senja yang hening.
Siluet-siluet terlihat, merangkai kisah yang magis,
Memikat mata yang memperhatikan, membenamkan dalam kekaguman yang mistis.
Bayangan mengembangkan sayap dalam kerlip senja,
Merekapun bersenandung, merangkai harmoni tak terungkap.
Mereka adalah perwujudan kesunyian yang indah,
Menggugah imajinasi, menyentuh jauh di relung batin yang teduh.
Di senja yang tenang, bayangan menjadi sahabat,
Menuntun perjalanan menuju dunia imajinasi yang tak terbatas.
Mereka seperti cermin yang merefleksikan kehidupan,
Menyadarkan bahwa tak selalu yang terlihat, yang sejati.
Bayangan di senja, pesan dalam teka-teki yang menggoda,
Mengajak perenungan akan makna di balik ilusi.
Mereka mengingatkan akan sisi gelap dan terang kehidupan,
Saat senja merayu, bayangan mengajak kita berimajinasi.
Jadi, berhentilah sejenak, saksikan permainan bayangan di senja,
Renungkan pesan yang tersembunyi di dalam gerak mereka.
Sebab dalam kedalaman kesunyian yang tersirat,
Kita temukan kebijaksanaan yang berselimut dalam cahaya dan bayangan.