Jujur saja.. rasanya, untuk menjadi guru idaman berat buat saya, maklum latar belakang pendidikan saya memang bukan seorang pendidik melainkan seorang insinyur atau lebih tepatnya sarjana teknik (ST) yang kalah populer dari insinyur. terlebih lagi saya kurang pandai bercerita atau menerangkan sesuatu yang menarik karena disiplin ilmu saya lebih banyak berhubungan dengan eksak artinya to the point langsung. tetapi itulah perjalan hidup.. kita hanya bisa merencanakan tetapi allah lebih kuasa atas kehendaknya. Rencananya sih, mau jadi seorang ahli bangunan, mungkin sudah garis tangan saya, sampai detik ini saya adalah seorang guru. oh ya, sampai lupa orang tua saya dulunya memang seorang guru tetapi tidak berlanjut sampai sekarang, dia mengajar dikampung karena beban ekonomi yang berat akhirnya orang tua saya lebih menyibukkan pekerjaan dagangannya, maklum gaji guru pada jaman itu berapa sih?, cukup sampai dimana..., yah..memang begitulah keadaannya.