Pada usia yang tidak lagi memikirkan liburan atau tempat nongkrong setiap weekend, menyusun mimpi atau target tahunan yang kadang kurang rasional hanya buang-buang waktu. Semalaman setelah tahun baru biasanya kita termenung mengingat apa yang gagal dan apa yang berhasil dicapai. Semakin sedikit capaian yang berhasil, semakin kita menilai diri sendiri lebih buruk dari sebelumnya atau memberikan sugesti pada diri bahwa kita tidak bisa melakukan apa-apa. Pola Pikir seperti ini harusnya hanya berlaku ketika kita masih pada masa minta antar ambil raport sekolah. Ingat kita bukan lagi di fase yang membutuhkan ungkapan yang membesarkan diri, kita ada di fase seperti kata orang "Mau sedunia bilang semangat, tapi kalau aku capek, ya capek!"
KEMBALI KE ARTIKEL