Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Kenapa Bangku Sekolah Berbeda dengan Bangku Kuliah?

3 September 2012   01:04 Diperbarui: 7 Agustus 2022   07:40 445 3
Saya adalah mahasiswa yang masih menduduki bangku kuliah yang menurut saya lebih nyaman jika di bandingkan dengan bangku kayu di  SMA. 12 tahun lamanya saya menuntut ilmu di sekolah milik negara dan selama itu juga saya belum  merasakan bangku senyaman bangku kuliah yang saya duduki saat ini. Yang saya duduki selama 12 tahun di sekolahan hanyalah sebuah bangku kayu, dan saat itu saya tidak berpikir adanya bangku senyaman bangku kuliah yang saat ini saya duduki. Andai saja pada masanya saya mengetahui adanya bangku senyaman bangku kuliah ini mungkin saat itu saya akan menuntut pihak sekolah menyediakan bangku seperti ini agar saya merasakan kenyamanan yang saat ini saya rasakan di bangku kuliah.

Saya pernah bertanya pada diri saya sendiri. Kenapa ya, bangku sekolahan berbeda dengan bangku di perkuliahan? Saya tidak pernah mempertanyakan hal itu pada siapapun, karna saya merasa pertanyaan itu enggak penting banget. Tapi semakin lama saya semakin penasaran sama pertanyaan yang gak penting itu dan akhirnya untuk mengurangi rasa penasaran itu saya mencoba menjawabnya sendiri. Mungkin bangku sekolah sengaja di buat dari kayu agar anak Indonesia bisa belajar kreatif. Ya, contohnya seperti melukis di permukaan bangku dan meja, soal nya ketika saya masih di bangku sekolah saya sering sekali mendapati gambar-gambar lucu yang di gambaarkan menggunakan macam-macam alat tulis seperti tipe-x, pena, pensil, crayon, spidol, dan sejenisnya bertebaran di antara bangku dan meja kayu yang ada di sekolah. Selain itu juga saya pernah menemukan tulisan berisikan kata-kata, daftar nama, curhatan, puisi, kata-kata mutiara bahkan kata-kata yang melampirkan nama-nama binatang yang tidak layak di cantumkan. Semua itu pernah saya temui di bangku dan meja kayu di bangku sekola mulai dari jenjang Sekolah dasar bahkan hingga Sekolah Menengah Atas, hal seperti itu masih saya temui.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun