Tun Dr Mahathir Mohamad memang beda, ia menjadi perdana menteri Malaysia sebanyak dua kali, dan pada tanggal 23 Juni mengatakan ia bercita-cita kembali untuk posisi itu lagi daripada hanya sebagai penasihat karena penerus masa lalunya telah mengabaikan nasihatnya dalam memerintah negara.
KEMBALI KE ARTIKEL