Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pus*

11 Juni 2011   12:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 97 2

Pus, Temani aku disini Lihatlah ketepi jendela Rembulan membayangi malam Cahayanya berpendar, dan jatuh di bola matamu Pus, Bersamamu, aku tetap hangat Karenamu, aku tetap mengukir senyum Meski angin tak semilir Meski bulan bersembunyi Meski teman satu-satu pergi Meski terang kembali gelap Tetap kamu ada disisi Selalu disisi Mengapa selalu hadir? Kau tahu, kadang aku melupakanmu Lupa jadwal makanmu Lupa mencandaimu Mungkin itulah sejatimu Unconditional love Dalam sepi dan riuh Tetap hangat oleh hadirmu Pus… Terimakasih untuk setiamu Titip satu cinta, utuh dan penuh

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun