Vulvamu memerah, hangat
Deras lendir bening menetes tanpa izin
Bilamana instingku berdusta?
Ah, kau birahi...
.
Desahmu menggeliat pada gelisahku
Dipaneksotis dari kayu tepis
Dan semerbak aroma khas wewangian
Yang rutin kau semprot pasca fajar
.
Doggy style tanpa foreplay
Godamu genit berbisik lirih
Pelan, berpacu, menggelinjang
Oooo... puncak klimaks parabola
.
Tapi sebiliun maaf kali ini sayang
Telan ludahmu jangan menoleh
Rasakan sensasi sperma suntik
Sekedar membuahi pantang menjamah
.
Komplain pada Tuhan yang menciptamu
Juga pencipta ilmu pengetahuan Itu
Sebab tak ada Komisi Nasional
Hak Asasi Binatang, tempatmu mengadu
.