Suatu sore, di ruang praktek, istri seorang pasien seperti tidak percaya mengatakan, "Masak, Dokter, suami saya sakit hipertensi? Selama saya berkeluarga, rasanya belum pernah dia marah-marah. Suami saya sabar, pendiam sekali, Dokter. Barangkali orang yang paling sabar, tenang yang pernah saya temui," ketika saya beri tahu bahwa keluhan suaminya sekarang ini ada kaitannya dengan hipertensi yang dideritanya.
KEMBALI KE ARTIKEL