Jakarta hingga kini merupakan Ibu kota Indonesia, walaupun peranannya dalam beberapa tahun lagi akan berganti, Jakarta masih merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di dunia yang terkenal dengan keberagamannya. Sebagai pusat ekonomi, budaya, dan pemerintahan, Jakarta menarik ribuan pendatang setiap tahunnya, yang membuat tingkat urbanisasi kota ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tantarani (2024) menyebutkan bahwa jumlah penduduk DKI Jakarta tercatat sebanyak 10.562.088 Jiwa dan masih terus bertambah dari tahun ke tahun. Tercatat dalam penelitian Januari (2024) pertumbuhan penduduk DKI Jakarta mencapai 0,94% per tahunnya. Namun, di balik gemerlapnya, Jakarta menghadapi tantangan besar terkait kerusakan ekosistem perkotaan. Polusi udara, banjir, dan minimnya ruang terbuka hijau menjadi isu utama. Artikel ini berupaya mengkaji secara mendalam dan holistik bagaimana urbanisasi memberikan dampak pada ekosistem Jakarta dan bagaimana kota ini berupaya mewujudkan keberlanjutan.
KEMBALI KE ARTIKEL